Bagi seseorang bekerja
sebagai analis, laboran, atau pelaku penelitian, perlu dan penting untuk
mengetahui sifat dan spesifikasi reagent (pereaksi kimia) yang akan digunakan. Salah
satunya adalah tingkat kemurnian zat yang diperbolehkan menurut jenis analisis
yang diterapkan. Umumnya berdasarkan pada kriteria tersebut zat-zat dikelompokkan
menjadi technical grade, pharmaceutical grade, chemically pure grade, dan
analyzed grade.
1. Technical Grade (Tingkat Teknis/Bahan Kimia Teknis)
Zat-zat / bahan kimia ini umumnya digunakan untuk kebutuhan industri, dan jarang digunakan untuk tujuan analisis kimia. Kecuali digunakan untuk keperluan sebagai larutan pencuci/pembersih, dan untuk larutan pereaksi kualitatif (demonstratif) bila masih 9emberikan hasil yang cukup jelas, atau impuritisnya diperkecil terlebih dahulu sebelum digunakan melalui proses tertentu. Istilah lain untuk bahan kimia grade teknis adalah grade komersial.
2. Pharmaceutical Grade (Tingkat Farmasi)
Bahan kimia pada tingkat ini kemurniannya memenuhi standar USP (United States Pharmacopeia) dan biasanya digunakan untuk kebutuhan bidang farmasi dan kedokteran. Jika digunakan sebagai pereaksi kimia di laboratorium, tingkat kemurnian ini cukup memenuhi kecuali untuk analisis kimia
3. Chemically Pure, CP (Tingkat Murni)
Bahan kimia pada tingkat ini pada umumnya jauh lebih murni dari Pharmaceutical grade (kata ‘murni’ di sini berarti murni secara kimiawi). Tidak ada ketentuan khusus mengenai aturan kabakuan umum terhadap tingkat kemurniannya. Oleh karena itu, biasanya setiap pabrik pembuatnya mencantumkan keterangan mengenai tingkat kemurnian. Umumnya bahan kimia pada tingkat ini dapat digunakan sebagai pereaksi analisis. Akan tetapi, untuk proses analisis kimia tertentu, bahan kimia pada tingkat ini pelu diuji lagi ketidakmurniannya sebelum digunakan. Istilah lain untuk tingkatan ini adalah GPR (General Purpose Reagents).
4. Analyzed Grade (Tingkat Pereaksi)
Bahan kimia pada tingkat ini memenuhi aturan standar yang ditetapkan oleh The American Chemical Society Committee on Analytical Reagents dan pabrik pembuatnya mencantumkan pernyataan “Conforms to ACS Specifications” pada label pereaksi yang juga memuat daftar impuritis (pengotor) dan persen kemurniannya. Untuk keperluan baku primer, kemurnian 99,5-100% cukup memenuhi persyaratan analisis. Istilah lain untuk tingkatan ini adalah Pro Analysi, p.a; Analaar Reagent, AR; Guaranteed Reagent, GR.
1. Technical Grade (Tingkat Teknis/Bahan Kimia Teknis)
Zat-zat / bahan kimia ini umumnya digunakan untuk kebutuhan industri, dan jarang digunakan untuk tujuan analisis kimia. Kecuali digunakan untuk keperluan sebagai larutan pencuci/pembersih, dan untuk larutan pereaksi kualitatif (demonstratif) bila masih 9emberikan hasil yang cukup jelas, atau impuritisnya diperkecil terlebih dahulu sebelum digunakan melalui proses tertentu. Istilah lain untuk bahan kimia grade teknis adalah grade komersial.
2. Pharmaceutical Grade (Tingkat Farmasi)
Bahan kimia pada tingkat ini kemurniannya memenuhi standar USP (United States Pharmacopeia) dan biasanya digunakan untuk kebutuhan bidang farmasi dan kedokteran. Jika digunakan sebagai pereaksi kimia di laboratorium, tingkat kemurnian ini cukup memenuhi kecuali untuk analisis kimia
3. Chemically Pure, CP (Tingkat Murni)
Bahan kimia pada tingkat ini pada umumnya jauh lebih murni dari Pharmaceutical grade (kata ‘murni’ di sini berarti murni secara kimiawi). Tidak ada ketentuan khusus mengenai aturan kabakuan umum terhadap tingkat kemurniannya. Oleh karena itu, biasanya setiap pabrik pembuatnya mencantumkan keterangan mengenai tingkat kemurnian. Umumnya bahan kimia pada tingkat ini dapat digunakan sebagai pereaksi analisis. Akan tetapi, untuk proses analisis kimia tertentu, bahan kimia pada tingkat ini pelu diuji lagi ketidakmurniannya sebelum digunakan. Istilah lain untuk tingkatan ini adalah GPR (General Purpose Reagents).
4. Analyzed Grade (Tingkat Pereaksi)
Bahan kimia pada tingkat ini memenuhi aturan standar yang ditetapkan oleh The American Chemical Society Committee on Analytical Reagents dan pabrik pembuatnya mencantumkan pernyataan “Conforms to ACS Specifications” pada label pereaksi yang juga memuat daftar impuritis (pengotor) dan persen kemurniannya. Untuk keperluan baku primer, kemurnian 99,5-100% cukup memenuhi persyaratan analisis. Istilah lain untuk tingkatan ini adalah Pro Analysi, p.a; Analaar Reagent, AR; Guaranteed Reagent, GR.
Gambar 1. Label bahan kimia Analyzed grade.
Gambar 2. Label keterangan impuritis (pengotor).
Dalam menggunakan zat kimia untuk keperluan analisis, sangat ditekankan untuk mengetahui dan memeriksa keterangan yang ada pada label, agar tidak terjadi kekeliruan proses dan hasil analisis.
Semoga bermanfaat. [KB]